Rabu 17 Jul 2024 19:38 WIB

BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Perkasa

Rupiah mengalami penguatan 79,50 poin atau 0,49 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Gita Amanda
Rupiah mengalami penguatan 79,50 poin atau 0,49 persen menuju level Rp16.100 per dolar AS. (ilustrasi)
Foto: dok. Pixabay
Rupiah mengalami penguatan 79,50 poin atau 0,49 persen menuju level Rp16.100 per dolar AS. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar mata uang rupiah mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (17/7/2024), usai Bank Indonesia (BI) mengumumkan mempertahankan suku bunga (BI rate) di angka 6,25 persen. Mengutip Bloomberg, rupiah mengalami penguatan 79,50 poin atau 0,49 persen menuju level Rp16.100 per dolar AS pada penutupan perdagangan Rabu (17/7/2024).

“Nilai tukar rupiah yang seringkali menjadi patokan BI dalam menentukan BI rate juga terpantau terkendali terkhusus sejak akhir Juni hingga 15 Juli 2024. BI rate terakhir kali dinaikkan pada April 2024 dan ditahan pada pertemuan Mei serta Juni di level 6,25 persen,” kata Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya, Rabu.

Baca Juga

Selain itu, faktor internal lain dari penguatan rupiah adalah BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan melaju di kisaran 4,7-5,5 persen hingga akhir 2024. Proyeksi untuk batas atas pertumbuhan ekonomi itu jauh di atas perkiraan pemerintah dalam asumsi makro APBN 2024 sebesar 5,2 persen untuk keseluruhan tahun ini.

Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, sebagaimana pada saat ekonomi tumbuh 5,1 persen pada kuartal pertama 2024. Kondisi yang sama diperkirakan akan terjadi juga untuk periode kuartal kedua 2024. Di tambah dengan meningkatnya kinerja ekspor barang ditopang oleh industri manufaktur terutama di sektor pertambangan yang masih menggeliat.