REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Surat rekomendasi dukungan itu langsung diberikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP Partai PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Syaikhu mengatakan, PKS memutuskan untuk mengusung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. Keputusan itu dibuat berdasarkan rapat Dewan Pimpinan Tinggi Pusat (DPTP) PKS yang telah dilakukan pada 4 Juli 2024.
"Hari ini sudah di SK-kan dan sudah kami berikan secara langsung kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur yaitu kepada Ibu Hajjah Doktor Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur," kata dia di Kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024).
Ia mengatakan, kiprah Khofifah-Emil di Jatim sudah tak perlu lagi diragukan. Menurut dia, kepemimpinan pasangan itu selama lima tahun terakhir di Jatim menjadi bukti atas kredibilitas dan kapasitas Khofifah-Emil. Atas dasar itulah, PKS memutuskan untuk mengusung pasangan pejawat itu di Pilgub Jatim.
"Mudah-mudahan ini sebagai ikhtiar untuk menuju kemenangan di Pilkada Serentak 2024," kata dia.
Syaikhu juga meminta seluruh jajaran PKS di Jatim untuk totalitas untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil. Dengan begitu, pasangan itu dapat kembali memimpin Jatim untuk lima tahun ke depan.
Sementara itu, Khofifah mengaku berterima kasih kepada PKS yang telah memberikan rekomendasi untuk maju di Pilgub Jatim. Ia bersama Emil mengaku siap bekerja keras untuk memenangkan Pilgub Jatim.
"Mudah-mudahan kemenangan akan semakin dekat, tentu berkat pertolongan Allah. Karena sinergitas di antara semua partai pengusung dan kader-kadernya akan menjadi kekuatan yang insyaallah akan dibukakan jalan kemudahan kemenangan oleh Allah SWT pada 27 November yang akan datang," kata dia.
Dengan dukungan dari PKS, pasangan Khofifah-Emil setidaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari delapan partai. Selain PKS, partai yang sudah memberikan dukungan kepada pasangan pejawat itu adalah Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, PSI, PAN, dan Partai Perindo.