Jumat 19 Jul 2024 15:49 WIB

Danone Investasi Ratusan Miliar Rupiah di Negara-Negara Islam

Di Saudi, Danone membangun peternakan dan pabrik pengolahan susu lokal.

Danone melalui jaringan Bisnis Alsafi Danone terus kucurkan investasi bernilai jutaan dolar di negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Irak, Mesir dan Turki.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Danone melalui jaringan Bisnis Alsafi Danone terus kucurkan investasi bernilai jutaan dolar di negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Irak, Mesir dan Turki. Di Saudi, Danone membangun peternakan dan pabrik pengolahan susu lokal. Di Irak Danone kucurkan 18 juta dolar untuk mendorong produksi susu sapi lokal.

AlSafi yang berdiri tahun 1979 makin melebarkan sayapnya pada tahun 2001. Sejak bekerja sama dengan Danone, kini AlSafi menjadi salah satu market leader di Arab Saudi dan Timur Tengah.

Baca Juga

AlSafi Danone merupakan salah satu produsen minuman siap saji dengan beragam produk berbasis susu dengan merk AlSafi, Actimel, Danette, Activia, Safio, Alpro dan lainnya dan produk jus buah siap minum dengan merek Danao. Saat ini perusahaan memiliki dua pabrik pengolahan dengan 46 ribu sapi, 2.643 karyawan dari 102 kebangsaan.

Chairman AlSafi Danone, Ziad Al Tunisi, mengatakan perjanjian kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi ini melambangkan kolaborasi dan kemitraan yang efektif antara sektor swasta dan entitas pemerintah. “Kerja sama ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi sektor swasta untuk merancang program pelatihan di Danone global yang berteknologi maju dan merupakan pemimpin dunia dalam produksi susu dan turunannya,” ujarnya.

Sementara itu, di Irak, Danone juga menggelontorkan investasi 18 juta dolar AS atau setara dengan Rp 292,5 miliar untuk pengembangan dan pemenuhan kebutuhan susu di Irak. Dana ratusan miliar rupiah itu juga berasal dari International Finance Corporation (IFC) yang merupakan anggota Kelompok Bank Dunia.

Investasi ini membiayai penambahan lini produksi dan distribusi di pabrik AlSafi Danone Irak di Erbil. Masuknya modal tersebut juga membuka banyak lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

AlSafi Danone produsen susu terbesar... (baca di halaman selanjutnya)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement