Sabtu 20 Jul 2024 06:50 WIB

Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Gelar Uji Coba dan Riset Makan Siang Gratis

Uji coba makan siang gratis dilakukan di seluruh daerah.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi saat konferensi pers terkait program makan bergizi di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi saat konferensi pers terkait program makan bergizi di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran menyebutkan saat ini program makan bergizi gratis telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Namun, pelaksananya masih bersifat uji coba sekaligus riset.

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Hasan Nasbi mengatakan, saat ini tim pakar telah memulai pilot project atau uji coba terkait program makan bergizi gratis. Uji coba itu dilakukan berdasarkan riset yang secara simultan terus dilakukan. 

Baca Juga

"Jadi riset yang dikerjakan sekaligus. Dari sana kita akan mendapatkan finding spending, apa saja temuannya, apa yang diperbaiki yang harus diantisipasi, dan pada akhirnya itu mendapatkan kesimpulan," kata dia saat konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).

Menurut dia, uji coba itu masih terus berjalan. Namun, dalam uji coba yang dilakukan, belum ada kesimpulan terkait harga per porsi makanan yang disediakan.

Hasan menyatakan, uji coba makan bergizi gratis itu tak hanya dilakukan di satu daerah. Bahkan, uji coba itu sedang direplikasi di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar tim pakar mendapatkan variasi data, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak hanya terpaku ke satu wilayah.

"Selama beberapa bulan ke depan, dua hingga tiga bulan ke depan pilot project ini akan direplikasi. Jadi untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih objektif terhadap keadaan beberapa daerah di Indonesia," kata dia.

Kendati demikian, Hasan belum mau mengungkap lokasi uji coba itu dilakukan. Ia juga tak mau berbicara terkait biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan uji coba itu.

"Kami tidak bisa bocorkan sekarang, karena seminim mungkin kami harus tekan gangguan intevensi terhadap riset ini. Ini pilot project tapi sekaligus juga riset," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement