Senin 22 Jul 2024 15:22 WIB

Abidzar Geram Almarhum Uje Disinggung Soal Motor Kebut-kebutan, Pelaku Akhirnya Minta Maaf

Warganet yang 'menyinggung' almarhum Uje dan Dali akhirnya meminta maaf.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Abidzar Al-Ghifari. Abidzar geram nama almarum Uje dibawa-bawa dalam peristiwa meninggalnya suami Jennifer Coppen.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Aktor Abidzar Al-Ghifari. Abidzar geram nama almarum Uje dibawa-bawa dalam peristiwa meninggalnya suami Jennifer Coppen.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Putra almarhum Ustadz Jefri Al Buchori secara terbuka mengungkap kekesalannya terhadap seorang warganet yang "mengaitkan" meninggalnya suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink, dengan kematian sang ayah. Masalah ini berawal dari cicitan akun @rubihmsyh yang membahas kecelakaan maut yang menimpa Dali.

Dalam cicitan tersebut, warganet @rubihmsyh mencibir kebiasaan pengguna motor yang sering kebut-kebutan di jalanan. Ia pun secara terang-terangan mengaku kesal jika seorang pengguna motor yang ngebut tapi tidak mengalami kecelakaan.

Baca Juga

“Kalau bawa motor kayak gitu, tapi gak kecelakaan gue sebel sih. Ya rasain aja. Perkara dia seleb atau apalah enggak peduli juga. Selevel sama jamet yang suka ngebut di jalanan,” kata akun tersebut, dikutip Senin (22/7/2024).

Cicitan @rubihmsyh kemudian berlanjut dengan menyebut bahwa pengguna sepeda motor yang rajin beribadah pun meninggal dunia akibat kecelakaan di jalanan saat mengendara sepeda motor secara ugal-ugalan. “Ya kalau lu kerjaannya sholat, ngaji di masjid, bukan gak mungkin lo meninggal juga dengan keadaan begitu. Lah ini? Ya orang kadang sudah menerima fakta aja, karena terlalu dekat dengan realita,” kata @rubihmsyh.

Warganet lain pun menimpali cicitan tersebut dengan menyebut nama almarhum Ustadz Jefri Al Buchori, “Ustaz Jefri Al Buchori: Helooo..”. Kemudian @rubihmsyh malah menimpali sebagai berikut, “Sttt (maaf sedikit meleset),” sambil menyematkan emoticon wajah tertawa.

Merespons cicitan itu, Abidzar mengaku sangat marah dan sakit hati atas pernyataan warganet tersebut. Ia sempat meminta polisi dan para pengikutnya di Instagram untuk mencari tahu mengenai warganet tersebut.

“Minta tolong teman-teman semua buat bantu cari dan saya minta tolong sama pihak kepolisian buat bantu, maaf tapi ini sangat tidak sopan dan juga membuat sakit hati keluarga saya,” kata Abidzar sambil membagikan tangkapan layar dari cicitan @rubihmsyh di feed Instagram pribadinya, @abidzar73.

Berselang beberapa jam setelah luapan amarah Abidzar, pemilik akun @rubihmsyh akhirnya muncul ke publik. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @subhanruby, pria tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada Abidzar dan keluarga.

“Saya pemilik akun @rubihmsyh memohon maaf yang sebesar-besarnya atas postingan saya yang sedang ramai diperbincangkan,” kata dia.

Pria yang disapa Rubi ini menyadari bahwa postingan tersebut menyakiti keluarga almarhum Uje. Selain itu, dia juga meminta maaf kepada keluarga Dali karena turut menyinggung kematian tersebut.

“Saya sadar postingan saya menyakiti keluarga Almarhum Ustadz Jefri dan almarhum dari Dali. Saya sangat sadar dan mengakui bahwa postingan tersebut menyinggung banyak pihak, serta menyakiti keluarga dan orang-orang yang bersangkutan. Dengan kejadian ini saya akan lebih bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan kedepannya,” kata Rubi.

Abidzar juga telah bertemu dan tampaknya telah memaafkan Rubi. Hal itu bisa terlihat dari unggahan Instagram Story Abidzar yang mengunggah saat dirinya merangkul Rubi.

“Terima kasih jamuannya @Abidzar,” kata Rubi.

 

 

Gumanti Awaliyah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement