REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Pengamat politik Universitas Jember, Muhammad Iqbal menilai, sosok Tri Rismaharini yang diduetkan dengan KH Marzuki Mustamar bisa mengubah peta politik Pilkada Jawa Timur (Jatim). Duet tersebut diyakini menjadi lawan tanding seimbang untuk Khofifah-Emil.
"Bila konstelasi pasangan bakal calon Tri Rismaharini-Marzuki Mustamar (Risma-Marzuki) terbentuk, bukan mustahil pasangan itu bisa mengubah peta politik Jatim," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Senin (22/7/2024).
Menurutnya, pasangan bakal calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sudah memborong tujuh rekomendasi partai politik parlemen dan satu parpol non-parlemen yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan terakhir adalah PKS, serta parpol non-parlemen Perindo. Namun, partai penguasa di Jatim, yakni PKB belum menentukan sikap, termasuk juga PDIP.
"Konstelasi Pilkada Jatim 2024 sejauh ini memang masih menyisakan tiga partai politik yang belum menentukan arah dukungan atau kepastian berkoalisi yakni PKB yang menguasai 27 kursi DPRD Jatim, PDIP memiliki 21 kursi, dan Partai Nasdem memiliki 10 kursi," tuturnya.