Rabu 24 Jul 2024 20:25 WIB

Pj Gubernur Bey Ungkap Pendaftar PPDB 2024 yang Dianulir Bertambah Jadi 279 

Hasil analisis terdapat 16 kecamatan yang tak memiliki SMA.

Red: Arie Lukihardianti
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin
Foto: Dok Republika
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengemukakan sejumlah evaluasi dan rencana perbaikan terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri di Jabar.

Bey menekankan pentingnya melaporkan perkembangan dan evaluasi PPDB tak hanya secara tertulis. Tapi juga, secara lisan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Juga

"Saya ingin tak hanya laporan tertulis, tapi juga melaporkan secara lisan, dengan presentasi supaya Pak Menteri minimal mendapatkan gambaran," ujar Bey Machmudin usai Rapat Pimpinan  di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (24/7/2024).

Salah satu isu yang diangkat terkait PPDB, kata dia, adalah mengenai penambahan data yang dianulir menjadi 279 peserta, yang sebelumnya 277 pendaftar. Rata-rata peserta yang dianulir karena kedapatan memanipulasi data tempat tinggal.