Sabtu 27 Jul 2024 07:53 WIB

Erik Ten Hag Sebut MU Terus Kejar Kedalaman Skuad

MU harus mengejar ketertinggalan karena punya pemain yang cedera.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pelatih Manchester United Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag mengatakan ingin meningkatkan kedalaman skuadnya menjelang musim baru. MU telah mengontrak Leny Yoro dan Joshua Zirkzee untuk menggantikan pasangan Raphael Varane dan Anthony Martial yang pergi.

Meski menolak menyebutkan jumlah pemain baru yang diinginkan sebelum deadline transfer berakhir, Ten Hag mengakui MU sedang mengejar kedalaman skuad. “Kami membutuhkan skuad sekuat mungkin. Kami sudah melakukan dua pembelian yang sangat bagus, jadi ketika semua orang fit, kami punya tim yang bisa mengalahkan semua orang,” kata Ten Hag pada konferensi pers di UCLA, Jumat (26/7/2024), dikutip dari ESPN.

Baca Juga

Namun, kata Ten Hag, MU harus mengejar ketertinggalan karena punya pemain yang cedera. Musim depan, MU harus menghindari hal ini dengan mengurangi cedera. Selain itu, Setan Merah juga harus punya skuad sebaik mungkin dengan kedalaman skuad yang nagus.

"Kualitas yang kami miliki secara mendalam harus kami kejar, tapi terlebih lagi karena musim ini akan menjadi musim yang paling kuat untuk bertahan hidup," kata dia.

Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa MU secara khusus fokus mencari pemain pada posisi bek tengah, gelandang tengah, dan bek sayap. Bek kiri menjadi perhatian karena Tyrell Malacia belum fit setelah setahun absen. Kemudian, ada keraguan tentang masa depan gelandang Casemiro.

Menurut Ten Hag, manajemen MU bekerja terus-menerus mencari peluang yang lebih baik mendatangkan pemain bagus hingga batas waktu transfer pada 30 Agustus. Dengan musim yang padat, ia menilai beban dan tekanan pada pemain sangat besar.

Ten Hag mendampingi MU dalam tur pramusim ketiganya sebagai pelatih MU setelah pemilik minoritas Sir Jim Ratcliffe dan timnya membuat keputusan tetap mempertahankannya di kursi pelatih. Ten Hag harus menjalani penantian yang menegangkan selama tiga pekan setelah Piala FA, sebelum mengetahui dia akan bertahan. Namun, Ten Hag menegaskan sudah waktunya untuk melupakan hal tersebut dan menyongsong masa depan.

“Kami sekarang berada di musim baru, kami meninggalkan segalanya, kami menantikannya, ini proyek yang hebat,” kata Ten Hag.

“Prosesnya bagus, kami melewati pasang surut dan sekarang kami sangat bersemangat, dinamika yang baik, semangat yang baik, melihat ke depan, kami ingin bekerja dan kami ingin menang. Saya tidak bisa melakukan ini sendirian, pemain, staf, pimpinan, semuanya. Saya yakin kami akan lebih sukses lagi. "

Meski menandatangani kontrak baru, Ten Hag mengatakan kepada ESPN bahwa dia sepenuhnya menyadari ekspektasi terhadap kesuksesan timnya. Untuk tim seperti MU, pemilik tak bisa bersabar.

“Sekarang kami sedang membangun dan kami sudah dua kali mengumpulkan trofi. Maka bisa dibilang kami berada di arah yang benar dan jika sekarang Anda bisa menempatkan budaya kemenangan dalam tekad nyata untuk memenangi lebih banyak, maka kami akan lebih konsisten. Kemudian kami harus bisa mengalahkan semua orang di liga, dengan melakukannya setiap tiga hari. Itulah yang harus kami tuju," ungkapnya.

Sementara itu, MU telah menunjuk Andreas Georgson sebagai pelatih tim utama untuk membantu kerja Ten Hag. Dia datang dari Lillestrom, di mana dia menjadi pelatih kepala, dan pernah bekerja di Brentford, Arsenal dan Southampton. Pria 42 tahun itu akan fokus pada skema bola mati Setan Merah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement