Selasa 30 Jul 2024 18:35 WIB

Dukung Keberlanjutan, Mahasiswa UNM Belajar Berbagai Budaya di Student Mobility Program

Peserta mempelajari Technology for Sustainable Development.

Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Kanaya Salsabila berbagi kesan istimewa dalam mengikuti kegiatan Student Mobility di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong.
Foto: Dok Republika
Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Kanaya Salsabila berbagi kesan istimewa dalam mengikuti kegiatan Student Mobility di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Kanaya Salsabila berbagi kesan istimewa dalam mengikuti kegiatan Student Mobility di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong. Kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) dan Avantika University, India.

Kanaya mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti Student Mobility Program. Katanya, kegiatan ini menjadi pengalaman yang luar biasa. 

Baca Juga

“Saya bertemu dengan banyak teman baru dari berbagai latar belakang budaya dan luar negara,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (20/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dengan pembelajaran Introduction to Student Mobility Program bertajuk Empowering Tomorrow's Leaders: Student Mobility Program Driving Sustainable Development Goals. Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya mobilitas mahasiswa dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Materi pertama yang dibahas adalah Communication; Introduction on Sustainability and Sustainable Development Goals. Kami diajak memahami konsep dasar komunikasi yang efektif dalam konteks keberlanjutan dan peran SDGs dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” terang Kanaya. 

Di Student Mobility Program, terang Kanaya banyak materi yang mampu membuka wawasan tentang pentingnya peran mahasiswa untuk mendukung keberlanjutan global.

“Peserta mempelajari Technology for Sustainable Development. Materi ini menjelaskan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” katanya. 

Kanaya merasa kagum dengan berbagai inovasi teknologi yang dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan dan sosial. 

“Teknologi memang memiliki peran besar dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, imbuh Kanaya, peserta juga mempelajari dan mengerjakan kuis bertema Defining Social Entrepreneurship. Pembelajaran memberikan gambaran tentang konsep kewirausahaan sosial dan bagaimana ide-ide inovatif dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial. 

“Kuis ini sangat interaktif dan menantang, membuat peserta lebih memahami peran penting wirausaha sosial,” tambahnya.

Kembali Kanaya bercerita, bahwa peserta juga mengikuti pembelajaran Design and Indonesian Culture. Memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia dan bagaimana elemen-elemen budaya tersebut dapat diintegrasikan dalam desain modern. 

“Mempelajari budaya Indonesia melalui desain sangat menarik dan memberikan perspektif baru tentang kekayaan budaya kita. Berkolaborasi dengan mahasiswa dari UMPSA dan Avantika University, saya belajar banyak hal baru, bertukar cerita tentang budaya masing-masing dan berbagi wawasan tentang sistem pendidikan di negara kami,” ungkapnya.

Kanaya menuturkan bahwa kegiatan ini memberikan pelajaran berharga bahwa mahasiswa perlu diinternasionalisasikan untuk mempersiapkan tantangan-tantangan di masa depan. Dunia semakin terhubung, dan kita harus siap menghadapi persaingan global. Melalui program seperti ini, kita bisa belajar dan beradaptasi dengan cepat.

“Semoga dengan partisipasi aktif ini, saya dapat mengembangkan kemampuan serta membangun jaringan internasional yang kuat. Kegiatan Student Mobility ini menjadi momen yang tak terlupakan dan memberi dampak positif bagi perkembangan pribadi dan profesional para mahasiswa,” tutupnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement