Rabu 31 Jul 2024 15:25 WIB

Sandiaga Uno Putuskan tak akan Maju di Pilgub Jabar, Ini Alasannya 

Sandiaga menilai pihak yang paling berpeluang menang di Jabar adalah pejawat gubernur

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno
Foto: .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan untuk tak maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Pernyataan itu sekaligus menjawab tawaran bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin mengusung Sandiaga di Pilgub Jabar. 

Sandiaga mengaku belum secara langsung berkomunikasi dengan PKB terkait tawaran untuk maju di Pilgub Jabar. Namun, ia mengatakan kemungkinan untuk maju di Pilgub Jabar sangat kecil. "Saya sudah menyampaikan. Karena waktunya sudah tidak memungkinkan, saya tidak ikut kontestasi," kata dia di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga

Menurutnya, Jabar merupakan salah satu provinsi yang memiliki wilayah yang cukup luas. Karena itu, perlu pemahaman yang sangat dalam untuk menjadi kepala daerah di Jabar.

Sandiaga menilai, pihak yang paling berpeluang untuk menang di Jabar adalah pejawat gubernur. Pasalnya, pejawat gubernur sudah lama membina hubungan dengan masyarakat dan beraktivitas secara rutin di Jabar. "Jadi pejawat yang memiliki peluang yang lebih tinggi dan jauh lebih dimungkinkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal di Jabar," kata dia.