Rabu 31 Jul 2024 22:28 WIB

Polisi Tekankan Kejahatan Jalanan Bukan Klitih 

Istilah klitih sering dikaitkan dengan kejahatan jalanan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Aksi klitih membawa celurit di Titik Nol Yogyakarta, Selasa (7/2/2023) dini hari WIB.
Foto: Tangkapan layar
Aksi klitih membawa celurit di Titik Nol Yogyakarta, Selasa (7/2/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Istilah klitih yang sering dikaitkan dengan kejahatan jalanan masih menjadi perdebatan di masyarakat. Tidak sedikit yang mengidentikkan kejahatan jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai klitih, sehingga tiap terjadi kejahatan jalanan sering disebut sebagai aksi klitih.  

Padahal, dua istilah tersebut tidaklah sama. Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo menekankan, kejahatan jalanan merupakan tindak pidana.

Baca Juga

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement