Senin 05 Aug 2024 19:25 WIB

PSI akan Usung Komjen Ahmad Luthfi pada Pilgub Jateng 2024

Kaesang tidak menyebut siapa pendamping Irjen Kemendag di Jateng.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Foto: Republika.co.id/Bayu Adji Prihammanda
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan akan mengusung Ahmad Luthfi di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024. Surat rekomendasi kepada jenderal polisi itu akan diberikan dalam waktu dekat.

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep mengatakan, partainya akan mengusung mantan kapolda Jateng itu untuk menjadi calon gubernur (cagub). Namun, ia tak menyebutkan pasangan yang nantinya akan mendampingi Irjen Kemendag Komjen Ahmad Luthfi.

Baca Juga

"Ya yang pasti kalau untuk Jawa Tengah, kami dari PSI akan memberikan rekomendasi kami kepada Bapak Ahmad Luthfi," kata Kaesang di Cinepolis Cinemas, Senayan Park, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024). Ahmad Luthfi selama ini memang dirumorkan akan maju pada Pilgub Jateng.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono mengatakan, partainya optimistis Ahmad Luthfi akan memenangkan Pilgub Jateng. Luthfi diketahui baru saja melepaskan jabatannya sebagai kapolda Jateng karena menerima kenaikan pangkat menjadi komjen.

"Dukungan Gerindra sudah jelas, sesuai dengan rekomendasi dan surat tugas yang mungkin sebentar lagi akan kami publikasikan bahwa gerindra Jawa Tengah mengusung Pak Haji Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur," kata Sudaryono usai menghadiri acara di Markas Kodam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jumat (2/8/2024).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement