Rabu 07 Aug 2024 05:20 WIB

RI-Vietnam akan Perluas Kerja sama Budidaya Perikanan

Indonesia memiliki potensi besar produk budidaya perikanan tuna dan rumput laut.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperluas kerja sama budidaya perikanan dengan Vietnam. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperluas kerja sama budidaya perikanan dengan Vietnam. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperluas kerja sama budidaya perikanan dengan Vietnam. Setelah sukses di bidang budidaya lobster, kerja sama akan dilanjutkan ke budidaya tuna dan rumput laut.

"Kerja sama budidaya perikanan lobster dengan Vietnam telah diimplementasikan di Jembrana, Bali. Hingga saat ini, budidaya lobster masih berlangsung pada tahap pemeliharaan selama tiga bulan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga

Trenggono mengatakan  sistem budi daya lobster di Jembrana dilaksanakan dengan mengadopsi teknik yang di terapkan di Vietnam berupa penggunaaan kerangkeng dan pemeliharaan pada kedalaman 15 hingga 20 meter. Trenggono menyampaikan tata cara perlakuan penanganan benih bening lobster, penyegaran kembali, seleksi dan kontrol kualitas benih bening lobster dari nelayan di Instalasi Karantina Ikan sebelum ditransportasikan lagi pada unit budidaya.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam atas kerja sama pengembangan perikanan di Indonesia, khsusnya komoditas lobster," ucap Trenggono.