REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Hamas telah menunjuk pemimpinnya di Gaza bernama Yahya Sinwar, sebagai kepala politik untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang diduga kuat dibunuh Israel di Teheran pada lalu.
Pengumuman oleh kelompok Palestina itu muncul pada Selasa (6/8/2024) ketika ketegangan meroket di Timur Tengah, dengan Iran berjanji membalas dendam terhadap Israel atas pembunuhan Haniyeh di wilayahnya.
Israel belum mengonfirmasi atau membantah keterlibatannya dalam serangan 31 Juli 2024 di Iran.
Dianggap sebagai arsitek serangan 7 Oktober terhadap Israel, Yahya Sinwar sekarang akan mencoba mendorong gerakan itu melalui masa-masa yang tidak pasti di seluruh wilayah dari lokasi yang tidak diketahui di Gaza.