Rabu 07 Aug 2024 15:20 WIB

IPS Ingatkan agar tak Remehkan Acil Odah di Pilkada Kalsel

Dinamika dalam H- 3 sampai 4 bulan dalam sebuah pilkada selalu terjadi.

Red: Joko Sadewo
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah giat mensosialisasikan program keluarga tangguh bencana (Katana).
Foto: Dokumen
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah giat mensosialisasikan program keluarga tangguh bencana (Katana).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Riset Indonesian Presidential Studies (IPS), Arman Salam, mengingatkan para kandidat yang akan bertarung di Pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel), agar tidak menganggap enteng Raudatul Jannah (Acil Odah).

Hal ini disampaikan Arman menanggapi salah satu survei yang mengunggulkan duet Muhidin-Hasnuryadi Sulaeman. Dijelaskannya,  Hasil survei pada periode Juni-Juli 2024, elektabilitas personal Muhidin dan Hasnuryadi memang sudah di atas Acil Odah.

“Namun, dalam tiga sampai empat bulan kedepan sampai hari H, 27 November 2024, berbagai dinamika sangat potensial terjadi,” kata Arman, dalam siaran pers, Rabu (7/8/2024).

Dari pengalamannya melakukan puluhan kali survei, kata dia, dinamika dalam H- 3 sampai 4 bulan itu selalu terjadi. Yang semua memimpin, pada hari H nya bisa tersalip alias kalah, dan sebagian kasus nyaris kalah.