Jumat 09 Aug 2024 10:32 WIB

Rakernas Evaluasi Haji 2024, Menag Minta Enam Hal Ini Ditingkatkan

Peserta Rakernas diminta lebih cermat mempersiapkan penyelenggaraan haji 2025.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyampaikan pidato dihadapan jamaah Indonesia sebelum wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1445 H.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyampaikan pidato dihadapan jamaah Indonesia sebelum wukuf di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan jamaah haji dari berbagai negara berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1445 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa dipanggil Gus Yaqut meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Agama, khususnya Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk membahas enam hal dalam utuk meningkatkan kualitas haji. Hal ini disampaikan Gus Yaqut saat membuka Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Haji di Jakarta, Rabu (7/8/2024) malam.

Pertama, peserta Rakernas diminta untuk membahas upaya peningkatan sukses Armuzna dengan skema Murur. Untuk haji tahun 2025, menurut Gus Yaqut, skema Murur harus dipersiapkan sejak awal penyelenggaraan.

Baca Juga

"Terutama data jamaah yang akan mengikuti skema Murur sudah diketahui sebelum keberangkatan ke tanah suci," ujar Gus Yaqut.

Kedua, Gus Yaqut juga meminta agar peserta Rakernas Evaluasi Haji membahas kepadatan Mina. "Ini bukan isu baru. Maka, kita yang harus punya cara baru mengatasinya. Misalnya, kita perlu memperbaiki cara manasik dan komunikasi publik terkait kepadatan Mina ini," ucap dia.