Ahad 11 Aug 2024 08:32 WIB

KH Said Aqil Siradj Bicara Konflik PBNU-PKB, Apa Kata Dia?

Kiai Said merupakan salah satu anggota Tim Lima Pendiri PKB bersama Kiai Ma'ruf Amin.

Red: Mas Alamil Huda
KH Said Aqil Siradj yang juga Tim Lima Pendiri PKB bicara konflik PBNU dengan PKB.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
KH Said Aqil Siradj yang juga Tim Lima Pendiri PKB bicara konflik PBNU dengan PKB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode masa khidmat 2010-2021 KH Said Aqil Siradj ikut bersuara terkait konflik antara PBNU dan PKB yang meruncing. Menurutnya, kritik-kritik dari PBNU terhadap PKB justru bakal membuat PKB semakin kuat.

Dia menilai, serangan, kritikan, dan penggerogotan yang terjadi hari ini sebagai cambuk atau jamu bagi PKB. Menurutnya, jamu memang terasa pahit tetapi bisa menyehatkan.

Baca Juga

"Jadikan apa yang dihadapi hari ini sebagai cambuk. Jadikan sebagai jamu, pahit, tidak apa-apa asal sembuh," kata Said Aqil dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Kiai Said yang dulunya merupakan anggota Tim Lima Pendiri PKB itu mengatakan, PKB di bawah kepemimpinan Abdul Muhaimin sejauh ini semakin maju. Pasalnya, kata dia, perolehan kursi di tingkat pusat bertambah, dari 58 kursi menjadi 68 kursi.