REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan aktivitas Sesar Besar Sumatera memicu gempa tektonik di Kota Banda Aceh, Aceh, Selasa (13/8/2024) malam.
"Ya, gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Aceh-Central," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.29 derajat Lintang Utara (LU) dan 95.51 derajat Bujur Timur (BT). Gempa berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer arah barat laut Jantho-Aceh Besar pada kedalaman 2 kilometer.
Gempa bumi ini dirasakan di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala intensitas III-IV MMI, dan Lammo Aceh Jaya dengan skala intensitas II MMI.
Daryono mengungkapkan bahwa gempa tersebut memiliki parameter terkini berkekuatan 4,4 magnitudo. Sampai dengan pukul 20.22 WIB tidak ada gempa susulan dan belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisis tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.