Kamis 15 Aug 2024 20:20 WIB

Dokter Undip Bunuh Diri Saat PPDS, RSUP Kariadi: Kami Sedang Selidiki

Saat ini program studi anestesia di RSUP Dr.Kariadi dihentikan sementara.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Foto: Reublika/Kamran Dikarma
Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- RSUP Dr.Kariadi menyampaikan sedang penyelidikan terkait kasus bunuh diri dokter muda sekaligus mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip). Korban diketahui bernama Aulia Risma Lestari (ARL) diduga mengakhiri hidupnya karena di-bully senior saat sedang melaksanakan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia di RSUP Dr Kariadi.

"Betul adanya kasus tersebut saat ini sedang kami selidiki," kata staf Humas RSUP Dr.Kariadi, Aditya Kandu Warendra, saat dimintai konfirmasi soal kasus bunuh diri ARL, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga

Namun dia enggan memberikan penjelasan lebih mendetail soal penyelidikan tersebut. Ia hanya menyampaikan bahwa nanti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal memberi keterangan kepada pers soal hal itu.

Aditya kemudian membenarkan ARL tengah menjalani PPDS Anestesia di RSUP Dr.Kariadi. "Kalau sebelumnya yang bersangkutan tugas di (RSUD) Kardinah (Kota Tegal). Lalu menjalani pendidikan PPDS di Undip. Kalau praktiknya anestesi memang di Rumah Sakit Kariadi," ucapnya.