Sabtu 17 Aug 2024 09:37 WIB

Megawati tak Ikut Upacara HUT RI di IKN, Hasto: Tak Bisa Tolak Permintaan Kader PDIP

Megawati, kata Hasto, tak bisa tolak permintaan kader untuk upacara di Sekolah PDIP.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Megawati Soekarnoputri
Foto: Republika.co.id
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri tiba di halaman Masjid At-Taufiq untuk mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI pada Sabtu (17/8/2024).

Dalam peringatan HUT ke-79 kemerdekaan RI, DPP PDI Perjuangan menggelar upacara di halaman Masjid At-Taufiq. Megawati akan menjadi Pembina Upacara bersama jajaran DPP PDIP dan sekitar 5.000 Satgas PDIP yang akan ikut dalam Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.

Baca Juga

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan Megawati tidak bisa menghadiri upacara HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus. Tapi, Hasto menyebut Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani akan menjadi representasi dari PDIP di gelaran tersebut.

"Ada Mbak Puan sebagai Ketua DPR yang nanti hadir di IKN, ada representasi dari Ibu Mega yang sudah hadir, termasuk menteri-menteri dari PDI perjuangan," kata Hasto, Sabtu (17/8/2024).

Hasto mengatakan undangan dari Presiden sudah diterima oleh pihaknya. Namun, di waktu bersamaan, anak ranting PDIP meminta Megawati menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai, Lenteng Agung.

"Undangan dari Presiden RI terhadap Bu Megawati Soekarnoputri telah diterima melalui Bapak Pramono Anung selaku Menteri Sekretaris Kabinet," ungkap Hasto.

"Pada saat bersamaan dari jajaran Satgas partai, pengurus-pengurus DPC dan DPD se-DKI itu juga mengharapkan kehadiran Ibu Megawati untuk berkenan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," lanjut Hasto.

Hasto menyampaikan atas permintaan itu, Megawati tak bisa menolaknya. Megawati disebut Hasto ingin menjawab permintaan anak ranting serta Satgas Partai yang telah merindukannya.

"Beliau tidak kuasa untuk menolak permintaan dari Satgas, anak ranting, dan ranting, untuk hadir. Mereka sudah kangen dengan Ibu Mega untuk memimpin dan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," ucap Hasto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement