Ahad 18 Aug 2024 10:00 WIB

Ukraina Bentuk Pemerintahan Militer di Kursk Rusia

Kementerian Darurat Rusia melaporkan bahwa sekitar 9.500 orang telah dievakuasi,

Ukraina terus melakukan serangan memasuki wilayah Rusia, mengikut serangan dadakan di perbatasan Rusia.
Foto: Tangkapan Layar/VOA
Ukraina terus melakukan serangan memasuki wilayah Rusia, mengikut serangan dadakan di perbatasan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kiev membentuk pemerintahan militer di wilayah Kursk Rusia. Demikian disampaikan panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi, Jumat (16/8).

Dalam sebuah konferensi video, Syrskyi memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa Mayor Jenderal Eduard Moskalev ditunjuk sebagai kepala kantor militer.

Baca Juga

"Pasukan kami dalam kelompok penyerang membuat kemajuan sejauh satu hingga tiga kilometer di berbagai tempat menuju sisi musuh. Pertempuran terus berlanjut di sepanjang garis depan. Secara umum, situasi terkendali," kata Syrskyi.

Menurut panglima militer itu, pertempuran saat ini terjadi di dekat desa Malaya Loknya di distrik Sudzha di wilayah Kursk. "Saya berharap sejumlah besar tahanan akan dibawa ke sana. Kami terus mengisi kembali persediaan pertukaran tahanan kami," katanya.

Serangan Kiev ke wilayah Kursk Rusia dimulai pada malam 5-6 Agustus ketika pasukan Ukraina memasuki wilayah Sudzha.

Pada 12 Agustus, Presiden Ukraina Volodymy Zelenskyy mengonfirmasi operasi tersebut tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tujuannya. Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan bahwa sekitar 9.500 orang telah dievakuasi dari zona pertempuran.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan itu sebagai serangan teroris.Verifikasi independen atas klaim dari kedua belah pihak masih sulit dilakukan karena konflik yang sedang berlangsung.

 

sumber : Antara/Anadolu
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement