Ahad 18 Aug 2024 18:43 WIB

PKB Resmi Gabung Gerindra, Dukung Ridwan Kamil dan Tinggalkan Anies

Sekjen memastikan PKB bergabung dengan Gerindra mendukung Ridwan Kamil di Jakarta.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid.
Foto: Dok DPR
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bergabung dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, keputusan partainya akan sejalan dengan Gerindra dalam pencalonan gubernur (cagub) Jakarta.

Menurut dia, PKB hanya tinggal menunggu Gerindra dalam mengumumkan cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) yang dimajukan di Jakarta. "PKB sudah final, bahwa PKB untuk Pilkada DKI (Jakarta) ini, bersama-sama Partai Gerindra," begitu kata Hasanuddin di Jakarta, Ahad (18/8/2024).

Baca Juga

PKB menyusul PKS dan Nasdem yang lebih dulu bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyambut Pilgub Jakarta. Padahal, ketiga partai itu sudah menyampaikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta.

Hasanuddin membantah, sejumlah klaim yang dilontarkan elite PDIP yang sedang mengajak berkomunikasi dan bernegosiasi menyambut Pilgub Jakarta. Menurut dia, PKB, sudah memastikan mengikat koalisi dengan partai yang dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu.

"Tidak ada pembicaraan di luar itu. Kita hanya memastikan, bahwa PKB bersama-sama dengan Gerindra. Karena itu, apapun pernyataan dari partai-partai lain terkait kemana sikap PKB (dalam Pilkada DKI Jakarta), sudah jelas, dan sudah final, PKB bersama Gerindra di Pilkada Jakarta," ujar Hasanuddin.

Dia pun tak membantah koalisi dengan Gerindra sebagai bentuk dukungan kepada M Ridwan Kamil. "Tentang siapa calon (gubernur) yang diusung, kita semua sudah mengetahui siapa yang diusung Gerindra untuk Pilkada Jakarta ini," ucap Hasanuddin.

Dia menyebut, PKB akan taat atas keputusan Gerindra, yang sedang berkomunikasi dengan partai lain dalam penentuan cawagub pendamping Ridwan Kamil. Hasanuddin mengatakan, PKB tidak mengusung calon pada Pilgub Jakarta.

"PKB mengikuti Gerindra, yang bersama-sama partai-partai lain yang sudah merumuskan siapa wakilnya, dan sebagainya. Dan intinya kita (PKB), bersama-sama Gerindra. Pokoknya kita sudah final bersama Gerindra di Pilkada DKI Jakarta ini," ujar Hasanuddin.

KIM yang terdiri Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI resmi mengusung Ridwan Kamil untuk kontestasi di Jakarta. Tiga partai yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan kepada Anies, yaitu PKS, Nasdem, dan PKB tiba-tiba ikut bergabung mendukung Ridwan Kamil.

Hal itu jelas mengejutkan. Pasalnya, PKS, Nasdem, dan PKB merupakan Koalisi Perubahan yang mengusung Anies pada Pilpres 2024. Pun ketiganya juga sudah mengusung Anies maju Pilgub Jakarta. Namun, gubernur Jakarta periode 2017-2022 gagal meyakinkan dukungan hingga ketiga partai kabur.

Kini, tersisa PDIP di Jakarta yang belum memberikan dukungan. PDIP memiliki 16 kursi DPRD Jakarta periode 2024-2029 atau kurang enam kursi untuk bisa mengusung kandidat sendiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement