Senin 19 Aug 2024 14:21 WIB

Jelang Neutra DC Summit, Telkom Beberkan Potensi Ekonomi Digital RI

Honesti menilai ini selaras dengan landskap dan potensi ekonomi digital Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Foto: Telkom Group
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir mengatakan Neutra DC Summit 2024 oleh Telkom Data Ekosistem (TDE) pada 26 Agustus 2024 di Bali akan menjadi sebuah langkah besar dalam memastikan kesiapan Indonesia menghadapi dinamika artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Honesti menilai hal ini selaras dengan landskap dan potensi ekonomi digital Indonesia yang begitu besar.

"Bicara demografi, 65 persen penduduk kita sudah terhubung dengan infrastruktur digital. Pengguna telepon genggam sudah mencapai 300 juta, masyarakat juga sudah sangat familiar dengan produk digital, seperti media sosial," ujar Honesti saat jumpa pers terkait Neutra DC Summit 2024 oleh Telkom Data Ekosistem (TDE) di Kila-Kila SCBD, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Baca Juga

Honesti menyampaikan 40 persen pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Honesti memperkirakan potensi ekonomi digital bisa melesat hingga ratusan miliar dolar AS pada 2030.

"Potensi ini lah yang harus dimonetisasi Indonesia agar tidak selalu menjadi market bagi negara lain," ucap mantan Direktur Utama PT Bio Farma tersebut.