Selasa 20 Aug 2024 12:09 WIB

Deforestasi Perburuk Dampak Perubahan Iklim di Afrika

18 persen hutan pegunungan Afrika hilang akibat deforestasi.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Ilustrasi deforestasi.
Foto: Republika
Ilustrasi deforestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Hutan pegunungan di daerah terpencil di Afrika kerap berawan, basah, dingin dan kaya keanekaragaman hayati. Hutan-hutan itu berfungsi sebagai menara air yang memerangkap air dari kabut dan awan, menyediakan air tawar berkualitas bagi jutaan orang di dataran rendah di Afrika.

Namun, dalam dua dekade terakhir, 18 persen hutan pegunungan Afrika hilang akibat deforestasi, sehingga perubahan iklim meningkatkan permukaan awan dan suhu hutan dua kali lipat. Penelitian menemukan suhu udara di hutan-hutan itu naik 1,4 derajat Celsius, sementara ketinggian awan naik 230 meter selama 20 tahun terakhir.

"Hal ini berdampak besar pada sumber daya air dan keanekaragaman hayati," kata profesor University of Marburg Dirk Zeuss mengenai penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communications itu, seperti dikutip dari Science Daily, Selasa (21/8/2024).

Direktur Taita Research Station, Profesor Petri Pellikka mengatakan, kenaikan ketinggian awan mengurangi jumlah air karena ketika awan menyentuh tajuk hutan, kabut di mana air berada tersimpan di tanah dan permukaan tanah. Apabila awan lebih tinggi, hal itu tidak terjadi.