Senin 01 May 2023 21:00 WIB

Cara Mendapatkan Pendanaan Usaha untuk Membantu Arus Kas

Butuh suntikan dana untuk membantu arus kas perusahaanmu? Berikut beberapa pilihan sumber pendanaan yang bisa kamu ajukan.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Kelancaran arus kas memengaruhi semua aktivitas di dalam perusahaan. Maka jelas sangat penting bagimu untuk selalu mengupayakan hal tersebut dengan baik. Namun dalam kondisi pandemi seperti ini, kemacetan pada arus kas perusahaan menjadi salah satu tantangan yang banyak dihadapi pebisnis. 

Saat arus kas tak lagi berjalan lancar, mencari pendanaan merupakan solusi yang bisa kamu jadikan pilihan. Pendanaan merupakan cara untuk mendapatkan sejumlah dana yang dibutuhkan, baik itu sebagai modal usaha maupun dana tambahan yang ditujukan untuk kelancaran aktivitas di dalam perusahaan. Sebagai pebisnis, kamu harus bisa memilih dan mendapatkan pendanaan ini dari sumber yang tepat.

Baca Juga: 5 Pertimbangan Penting saat Ingin Mengajukan Pinjaman

Pilih Sumber Pendanaan yang Tepat untuk Bisnismu

Sumber Pendanaan

Sumber Pendanaan

Pada dasarnya, ada banyak manfaat pendanaan usaha di dalam sebuah bisnis, antara lain, dialokasikan untuk membayar gaji karyawan, dipakai membeli peralatan usaha yang baru, membayar biaya sewa tempat, dipakai ketika keadaan darurat, dan lainnya. 

Namun sebelum itu, sangat penting untuk memilih sumber pendanaan yang tepat agar rencanamu bisa terealisasi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu pertimbangkan untuk mendapatkan pendanaan.

  1. Mengajukan Proposal Bisnis ke Dinas Kementerian UKM

    Bagi kamu yang ingin mendapatkan bantuan pendanaan dari pihak pemerintah, maka cara yang satu ini bisa menjadi pilihan tepat. Kamu bisa membuat dan mengajukan proposal bisnis untuk mendapatkan bantuan dana yang kamu perlukan. Pastikan kamu membuat proposal yang menarik, berkualitas, dan benar, sehingga kelak bisa meyakinkan pihak pemerintah untuk mengucurkan sejumlah modal dalam bisnis tersebut.

    Proposal ini bisa diajukan untuk semua jenis bisnis, namun tentunya kamu harus menyesuaikan dengan kemampuanmu. Jangan lupa untuk mengirimkan proposal ini dalam dua jenis yang berbeda, yakni softcopy dan juga hardcopy. Hal ini akan memudahkan pihak yang menerima untuk memeriksanya. 

    Kemudian, ajukan proposal bisnis ke Dinas Kementerian UKM terdekat agar dokumen tersebut bisa segera diperiksa sesuai prosedur yang berlaku.

  2. Ajukan Pinjaman Perbankan

    Kamu juga bisa menjadikan perbankan sebagai sumber pendanaan usahamu. Jika memenuhi syarat, maka kamu bisa mengajukan kredit usaha dengan agunan, agar mendapatkan modal dalam jumlah besar. Namun jika tidak bisa memenuhi semua persyaratan, maka kamu bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang persyaratannya lebih mudah.

     

  3. Ajukan Pinjaman ke Lembaga Keuangan Non-Bank

    Untuk mendapatkan pendanaan, kamu juga bisa mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan di luar perbankan, seperti, koperasi simpan pinjam, Pegadaian, dan perusahaan swasta lainnya. Namun sebagaimana pinjaman modal lainnya, kamu juga akan dikenakan sejumlah bunga dalam pendanaan ini. Besaran bunganya bisa saja cukup tinggi, terutama untuk pinjaman yang berasal dari pihak-pihak swasta. 

    Pastikan kamu memahami besaran bunga tersebut sejak awal dan memperhitungkannya dengan baik. Hal ini sangat penting, mengingat kamu akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung usaha. Jangan sampai tujuanmu mengatasi masalah kas justru berakhir dengan tunggakan utang. 

  4. Ajukan Pinjaman Dana Kilat

    Pinjaman dana kilat bisa menjadi pilihan sumber pendanaan berikutnya. Saat ini, ada banyak sekali fintech yang bisa kamu temukan dengan mudah. Kamu juga tak perlu bersusah payah untuk mendatangi kantor mereka, sebab layanan ini bisa diakses secara online. Persyaratan yang diminta pun cenderung lebih mudah, jika dibandingkan dengan layanan perbankan.

    Namun di lain sisi, bunga fintech biasanya jauh lebih tinggi dan disertai dengan berbagai biaya lainnya yang juga besar. Pastikan kamu memahami semua ini sejak awal dan memperhitungkannya dengan baik. Pahami juga semua persyaratan dan aturan pembayaran yang diterapkan. Hal ini penting, agar kamu tidak sampai mengalami masalah atau kendala ketika mengakses pendanaan dari perusahaan fintech.

     

Baca Juga: Pentingnya Manajemen Keuangan, Bantu Pengelolaan Pinjaman agar Tepat Sasaran!

Ajukan dan Manfaatkan Pendanaanmu dengan Maksimal

Bagi kamu yang membutuhkan sejumlah dana untuk memperlancar arus kas, pastikan untuk mencari sumber pendanaan yang tepat. Ajukan pinjaman dalam jumlah tepat, agar kelak bisa kamu selesaikan dengan cepat. Manfaatkan pendanaan tersebut dengan maksimal, sehingga bisnismu bisa berkembang dengan baik ke depannya.

Baca Juga: Daftar Pinjaman Online Resmi Terdaftar dan Berizin OJK di Indonesia

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement