REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan kanan ekstrem, Itamar Ben Gvir, mengatakan bahwa jika bisa, maka ia akan membangun sinagog di kompleks Masjid Al-Asqa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Hal itu disampaikan meski berdasarkan perjanjian internasional yang telah lama berlaku, orang Yahudi tidak diizinkan untuk berdoa di lokasi tersebut.
"Jika saya dapat melakukan apa yang saya inginkan, sebuah sinagoge juga akan didirikan di Temple Mount," kata Ben Gvir kepada Radio Angkatan Darat Israel pada Senin pagi.
Seperti diketahui orang Yahudi menyebut situs Al-Aqsa sebagai Temple Mount."Jika saya mengatakan bahwa umat Islam tidak diizinkan untuk berdoa, Anda akan membunuh saya."