Selasa 27 Aug 2024 18:33 WIB

Al-Aqsa di Ambang Kehancuran, Israel Bangun Sinagoge di Masjid Suci Ketiga Umat Islam

Ben-Gvir klaim Yahudi berhak berdoa di Masjid Al-Aqsa.

Red: Erdy Nasrul
The super moon rises behind the Dome of the Rock shrine at the Al Aqsa Mosque compound in the Old City of Jerusalem, Monday, Aug. 19, 2024.
Foto: AP Photo/Leo Correa
The super moon rises behind the Dome of the Rock shrine at the Al Aqsa Mosque compound in the Old City of Jerusalem, Monday, Aug. 19, 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PBB mengecam pernyataan kepala otoritas keamanan Israel Itamar Ben-Gvir mengenai pembangunan sinagoge di dalam lokasi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, serta menyatakan bahwa pernyataan pejabat Zionis itu sangat kontraproduktif.

"Pernyataan semacam ini sangat kontraproduktif. Mereka berisiko memperburuk situasi yang sudah sangat tegang,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan dalam konferensi pers, Senin (26/8).

Baca Juga

Menyoroti sensitivitas seputar status tempat-tempat suci di Yerusalem, Dujarric mengatakan bahwa ada status quo yang disepakati oleh pihak terkait mengenai tempat-tempat suci di Yerusalem yang harus dihormati oleh semua pihak.

Dujarric mendesak agar perjanjian tersebut dipatuhi, baik dalam tindakan maupun pernyataan publik, untuk menghindari meningkatnya ketegangan lebih lanjut.