Kamis 29 Aug 2024 10:42 WIB

PPP Resmi Usung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilgub Jabar

PPP telah berkomunikasi dengan PKS bahkan menandatangani kesepemahaman politik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Ilham Habibie
Foto: Muhammad Taufik
Ilham Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat resmi mengusung pasangan bakal calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Mereka berkoalisi bersama PKS dan Nasdem yang terlebih dahulu mengusung pasangan tersebut.

Plt Sekretaris DPW PPP Jawa Barat Zaini Shofar mengatakan partai resmi mengusung pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Ia mengatakan dukungan tersebut diputuskan mengingat terdapat kecocokan dengan pasangan dan partai yang lain.

Baca Juga

"Kita bergabung bersama PPP, PKS, Nasdem mengusung Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie," ujar Zaini, Kamis (29/8/2024).

Zaini mengatakan telah berkomunikasi dengan PKS bahkan menandatangani kesepemahaman politik. Termasuk kesamaan pandangan terkait keumatan ke depan.

"Komitmen terhadap keumatan kita sangat perhatikan sehingga itu yang membuat kita sama-sama berlayar," kata Zaini.

Menurut Zaini, pada hari ini para partai pengusung akan melakukan deklarasi di kediaman Ilham Akbar Habibie. Selanjutnya langsung mendaftarkan diri ke KPU Jabar. "Hari ini deklarasi langsung berangkat dari rumah Ilham Habibie menuju KPU," katanya.

Ia mengimbau seluruh kader dari semua tingkat di 27 kabupaten dan kota bersama-sama bersatu untuk bisa memenangkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement