Sabtu 31 Aug 2024 17:43 WIB

Pustakawan Sebagai Jembatan Literasi Informasi bagi Mahasiswa

Literasi informasi merupakan keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa.

Pustakawan sebagai pengelola informasi memiliki peran kunci sebagai jembatan literasi bagi mahasiswa.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Pustakawan sebagai pengelola informasi memiliki peran kunci sebagai jembatan literasi bagi mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Literasi informasi merupakan keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa di era digital ini. Literasi informasi sendiri melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi, mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis. Mahasiswa yang memiliki literasi informasi yang baik dapat menyaring informasi yang mereka temui dan menggunakan informasi tersebut untuk mendukung studi akademik dan keputusan hidup mereka.

Rizki Arsika Yunita yang merupakan pustakawan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal mengatakan pustakawan sebagai pengelola informasi memiliki peran kunci sebagai jembatan literasi bagi mahasiswa, membantu mengembangkan keterampilan penting dalam mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif.

Baca Juga

Era di mana informasi mudah diakses tetapi sering kali tidak tervalidasi, peran pustakawan menjadi semakin penting dalam memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memiliki akses ke informasi, tetapi juga mampu menggunakannya dengan kritis dan etis serta dapat dengan mudah untuk menemukan kembali informasi tersebut.

“Dalam kesehariannya sebagai pustakawan sebaiknya tidak hanya sebagai penjaga buku dan perpustakaan tetapi sebagai pendamping, konsultan dan mentor dalam hal literasi informasi mahasiswa,” ujar rizki.

Rizki menambahkan Pustakawan juga membantu mahasiswa memahami dan menavigasi media digital, mengajarkan keterampilan kritis yang dibutuhkan untuk mengenali misinformasi, berita palsu, dan bias dalam media. "Selain itu, pustakawan mengajarkan tentang etika dalam penggunaan informasi, termasuk pentingnya menghindari plagiarisme dan menghargai hak cipta,” tambahnya.

Sebagai jembatan literasi bagi mahasiswa, pustakawan tidak hanya mendukung kemampuan akademik mereka tetapi juga membantu membentuk keterampilan literasi yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka. Dengan itu pustakawan memastikan bahwa mahasiswa dapat mengakses dan memanfaatkan informasi dengan bijak dan efektif, yang pada akhirnya memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di institusi pendidikan tinggi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement