Senin 02 Sep 2024 14:18 WIB

RSUD Gunung Jati Cirebon Siapkan Fasilitas Khusus untuk Tangani Cacar Monyet

RSUD Gunung Jati memiliki enam unit ruang isolasi yang dapat digunakan pasien Mpox

Rep: Antara/ Red: Arie Lukihardianti
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Kota Cirebon, menyediakan fasilitas khusus untuk menangani penyakit cacar monyet (Mpox). Meskipun, hingga awal September 2024 belum ditemukan laporan kasus penularan di daerah itu.

“Kami menyiapkan segala fasilitas dan tenaga medis yang diperlukan apabila terdapat pasien yang dinyatakan positif terjangkit Mpox,” ujar Direktur Utama RSUD Gunung Jati dr Katibi di Cirebon, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Ia menjelaskan saat ini RSUD Gunung Jati memiliki enam unit ruang isolasi yang dapat digunakan jika ada pasien cacar monyet yang membutuhkan perawatan. Menurutnya, ruang isolasi tersebut dirancang khusus untuk menangani kasus-kasus infeksi yang membutuhkan penanganan terisolasi.

“Ruang isolasi milik kami tersedia enam unit, yang digunakan untuk isolasi pasien. Kemudian di setiap ruangan pun sudah disediakan space khusus untuk isolasi,” katanya.

Katibi menegaskan RSUD Gunung Jati sudah berpengalaman menjadi tempat rujukan untuk menangani berbagai penyakit infeksi lainnya, termasuk COVID-19. “Meskipun RSUD Gunung Jati belum secara resmi ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan khusus untuk penanganan cacar monyet, secara umum kami sudah menjadi rujukan untuk emergency crisis,” katanya.

Katibi mengatakan, RSUD Gunung Jati juga didukung oleh 143 petugas kesehatan yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, serta tenaga medis lainnya. Tenaga medis ini, telah dilatih dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang membutuhkan secara, cepat, tepat serta efektif.

Katibi menambahkan RSUD Gunung Jati berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk dalam menghadapi potensi penyebaran cacar monyet.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat di Kota Cirebon untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menurunkan risiko terjangkit penyakit cacar monyet. “Semua tenaga medis kami siap dan tersedia untuk memberikan pelayanan yang optimal,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement