REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, bersumpah pada tanggal 26 Agustus untuk membangun sebuah sinagoge di dalam tempat suci Al-Aqsa, situs suci umat Islam yang dikenal dengan nama Al-Haram Al-Sharif.
Dalam pandangan DR Ramzy Baroud dalam artikel bertajuk "Zionism vs Zionism: Ben-Gvir and the acceleration of the collapse of Israel" yang diterbitkan Midleeastmonitor, sebagai representasi dari kelas Zionis religius Israel yang kuat dalam pemerintahan dan masyarakat luas, Ben-Gvir telah berterus terang tentang rancangannya di Yerusalem Timur yang diduduki dan wilayah Palestina lainnya. Dia telah menganjurkan perang agama, menyerukan pembersihan etnis Palestina, kelaparan atau eksekusi tahanan Palestina dan pencaplokan Tepi Barat.
Dalam kapasitasnya sebagai menteri di pemerintahan Benjamin Netanyahu yang sama ekstremisnya, Ben-Gvir telah bekerja keras untuk menerjemahkan bahasanya ke dalam tindakan.
Dia telah menyerbu Masjid Al-Aqsa berulang kali, dan menerapkan kebijakan kelaparannya terhadap para tahanan Palestina, bahkan sampai membela pemerkosaan di dalam kamp-kamp penahanan militer Israel dan menyebut para tentara yang dituduh melakukan kejahatan keji tersebut sebagai “pahlawan terbaik kami”.