Jumat 06 Sep 2024 13:41 WIB

Timnas RI Tahan Imbang Saudi, Ini yang Patut Diwaspadai di Pertandingan Selanjutnya

Bung Kus menilai keberhasilan timnas tahan Saudi bangkitkan kepercayaan diri pemain.

Rep: Fitriyanto/ Red: Teguh Firmansyah
Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kiri) melepaskan tendangan melewati adangan pesepak bola Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Foto: Dok PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kiri) melepaskan tendangan melewati adangan pesepak bola Arab Saudi pada pertandingan babak pertama laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City Jeddah Arab Saudi, Timnas Indonesia mampu membawa pulang satu poin. Hal itu menyusul hasil imbang 1-1 dalam pertandingan pertandingan pertama babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni mengatakan hasil imbang tersebut bukan sekedar Indonesia mampu membawa satu poin, namun juga dapat membangkitkan kepercayaan diri para pemain timnas Indonesia.

Baca Juga

"Hasil imbang ini patut disyukuri. Selain menjadi poin penting karena didapat di kandang lawan, ini juga membangkitkan kepercayaan diri para pemain," ujar Bung Kus sapaan akrabnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (6/9/2024).

"Secara permainan, kita mungkin belum seapik Jepang atau Arab Saudi. Tapi kita sudah bisa memberi perlawanan sengit kepada tim elite Asia seperti Arab Saudi," kata Bung Kus.

Namun begitu, lanjutnya, bukan berarti laga selanjutnya lawan Australia nanti akan lebih mudah. Sekalipun main di kandang, menjamu Australia tetap bukan pekerjaan mudah.

Bung Kus mengingatkan saat menjamu Australia 10 September mendatang,  Apalagi Australia baru kalah di kandang. Mereka akan berusaha bangkit untuk menjaga peluang lolos.

"Cara main Australia juga berbeda dengan Arab Saudi. Bola-bola atas, umpan-umpan silang, dan umpan panjang langsung ke pertahanan lawan akan menjadi tantangan yang harus dihadapi Jay Idzes dan kawan-kawan," jelasnya.

"Kita punya peluang menang. Tapi kita perlu tetap waspada dan menjaga kepercayaan diri pemain agar tidak terlalu berlebihan," katanya menambahkan.

Indonesia saat ini berada di posisi ketiga di grup C Kualifikasi Piala Dunia. Peringkat 1, 2, dan 3, masing-masing diduduki oleh Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi.

 

 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement