Selasa 10 Sep 2024 14:39 WIB

Warga Negaranya Didor di Kepala oleh Israel, Begini Marahnya Erdogan

Hasil autopsi menunjukkan Eygi tewas akibat peluru penembak jitu di kepala.

Red: A.Syalaby Ichsan
Turkish President Recep Tayyip Erdogan (R) and Georgia
Foto: EPA-EFE/NECATI SAVAS
Turkish President Recep Tayyip Erdogan (R) and Georgia

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta para pemimpin negara mayoritas Muslim untuk mengadakan pertemuan di tingkat tertinggi tanpa penundaan lebih lanjut untuk mendukung rakyat Palestina dan mempertahankan al-Quds yang diduduki dari serangan Israel.

“Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang ditugaskan untuk membela Yerusalem, tidak dapat tetap acuh tak acuh terhadap serangan yang semakin berani ini,” ujar Erdogan yang mengeluarkan pernyataannya pada Senin (10/9/2024), setelah pertemuan Kabinet di ibu kota Turki, Ankara.

Baca Juga

“Sangat mendesak bagi organisasi ini untuk mengadakan pertemuan di tingkat kepemimpinan tanpa penundaan lebih lanjut dan untuk menunjukkan sikap tegas dunia Islam,” tegasnya, seperti dilaporkan Al-Mayadeen.

“Satu-satunya langkah yang akan menghentikan arogansi Israel, bandit Israel, dan terorisme negara Israel adalah aliansi negara-negara Islam,” kata Presiden Turki dalam sebuah acara asosiasi sekolah-sekolah Islam di dekat Istanbul.