Rabu 11 Sep 2024 15:31 WIB

Helikopter Israel Jatuh di Rafah, Dua Tentara IDF Tewas

Helikoter Israel jatuh saat hendak menjemput tentara yang terluka.

Red: Fitriyan Zamzami
Helikopter Isrel yang jatuh di Gaza dan menewaskan dua prajurit pada Selasa (10/9/2024) malam.
Foto: IDF
Helikopter Isrel yang jatuh di Gaza dan menewaskan dua prajurit pada Selasa (10/9/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Dua tentara tewas dan beberapa lainnya terluka setelah sebuah helikopter Angkatan Udara Israel jatuh di Jalur Gaza selatan Selasa (10/9/2024) malam. Helikopter itu jatuh saat mencoba menyelamatkan sejumlah prajurit yang terluka diserang pejuang Palestina di Rafah.

Merujuk the Times of Israel, markas pasukan penjajahan Israel (IDF) menggambarkan kejadian itu sebagai kecelakaan. Menurut penyelidikan awal IAF, sebuah UH-60 Black Hawk dari Skuadron 123 telah terbang ke Rafah bersama tim medis Unit 669 sekitar pukul 23.30 untuk mengevakuasi seorang insinyur tempur yang terluka parah selama pertempuran di daerah tersebut. 

Baca Juga

Pada tahap pendaratan terakhir di dalam perkemahan IDF di Rafah, helikopter tersebut malah terbentur tanah alih-alih mendarat dengan benar. Menurut penyelidikan, helikopter tersebut tidak terkena tembakan musuh, dan kecelakaan itu terjadi beberapa saat sebelum pesawat seharusnya mendarat, yang berarti helikopter tersebut tidak jatuh dari ketinggian yang signifikan. 

Helikopter tersebut masih rusak berat dalam kecelakaan itu, dan semua penumpangnya terluka. Secara keseluruhan, dua tentara tewas dan delapan lainnya dibawa ke rumah sakit, empat di antaranya dalam kondisi serius.