Kamis 12 Sep 2024 15:51 WIB

Lima Kader Ditunggangi, PDIP Gugat Pihak yang Coba Obrak-Obrik Partai

PDIP memaafkan kader partai yang telah dimanfaatkan untuk gugat ke PTUN.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri
Foto: ANTARA FOTO/Monang Sinaga
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PDI Perjuangan menuding adanya peran kekuasaan dalam memperalat, dan mencatut nama-nama para kader Banteng Moncong Putih terkait pengajuan gugatan keabsahaan perpanjangan kepengurusan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

PDI Perjuangan sudah menerima permintaan maaf kader-kadernya tersebut. Tetapi menegaskan akan melawan pihak-pihak yang memanfaatkan ‘kepolosan’ para kader untuk melewan otoritas partai.

Baca Juga

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy mengatakan, kepengurusan partainya menyambut baik penjelasan terbuka dari lima kader yang dijebak, dan digunakan untuk menggugat keabsahan kepengurusan Megawati tersebut.

“DPP Perjuangan menyambut baik langkah lima kader yang mengakui kesalahan, dan kelalaian itu, dan akan mencabut gugatan tersebut. Tetapi PDIP juga memperingatkan pihak-pihak penguasa yang berada di balik penjebakan kader untuk melayangkan gugatan tersebut, untuk jangan main-main lagi,” kata Ronny, saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/2024).