Ahad 15 Sep 2024 05:07 WIB

KPK Mendadak Temukan Mobil Harun Masiku, ICW Malah Curiga

KPK temukan mobil Harun Masiku yang terparkir 2 tahun di sebuah apartemen di Jakarta.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Pegiat antikorupsi mengenakan topeng Harun Masiku dalam unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Foto: Antara/Fianda Sjofjan Rassat
Pegiat antikorupsi mengenakan topeng Harun Masiku dalam unjuk rasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski sudah menemukan mobil buronan Harun Masiku di Jakarta. Sebab menurut ICW penangkapan Masiku hingga empat tahun tanpa titik terang tergolong lambat.

ICW mencurigai lemahnya komitmen KPK dalam meringkus Masiku. "Lambat laun kami makin yakin bahwa problem pengusutan perkara Harun Masiku bukan karena ia lihai dalam melarikan diri, melainkan karena KPK yang sepertinya sengaja tidak ingin meringkusnya. Sebab, waktu pencarian yang mencapai 4 tahun lebih bagi kami terlalu lama," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya pada Sabtu (14/9/2024).

Baca Juga

ICW mengaku sudah pernah meminta pimpinan KPK bersama Dewas KPK mengevaluasi Deputi Penindakan akibat lambatnya menciduk Masiku. ICW mengendus Deputi Penindakan KPK tak kuasa berhadapan dengan perkara menyangkut politikus.

"Kami mendesak agar pimpinan KPK bersama Dewan Pengawas mengaudit besar-besaran jajaran kedeputian penindakan. Ini penting agar masalah utama dalam proses hukum tersebut segera ditemukan dan bisa diselesaikan," ujar Kurnia.