Rabu 18 Sep 2024 19:32 WIB

3 Kota yang Dinamakan Gaza, Asal Usul, dan Kerinduan Mendalam Imam Syafi'i

Gaza adalah kota yang dipenuhi pergolakan sepanjang sejarah

Red: Nashih Nashrullah
Warga Palestina berjalan untuk mengungsi akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (22/7/2024). Ribuan warga di Khan Younis melarikan diri dari serangan udara dan operasi militer Israel. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan serangan Israel ke Khan Younis, selatan Jalur Gaza tersebut menewaskan 70 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina berjalan untuk mengungsi akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (22/7/2024). Ribuan warga di Khan Younis melarikan diri dari serangan udara dan operasi militer Israel. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan serangan Israel ke Khan Younis, selatan Jalur Gaza tersebut menewaskan 70 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gaza adalah kota yang mempunyai nilai strategis sepanjang sejarah. Namanya telah berubah sepanjang sejarah seiring dengan perubahan bangsa-bangsa yang memperebutkannya.

Namun orang Arab masih menyebutnya Gazzah (Gaza) atau Gazzah Hasyim yang merujuk pada kakek Rasulullah SAW “Hasyim bin Abdul Manaf” yang meninggal di sana, dan di sanalah Imam Syafi'i, salah satu dari empat imam yang paling tekun dalam Islam, pendiri mazhab Islam yang terkenal, dilahirkan, yang mengatakan tentang hal itu:

Baca Juga

وإني لمشـتـاق إلى أرض غـــزة

وإن خانني بعـد التفــرقِ كتمـاني