REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Empat orang warga tewas tertabrak kereta api di kilometer 88+700 jalur hulu petak jalan Cikampek-Tanjungrasa, Kabupaten Karawang, Ahad (22/9/2024) kemarin. Mereka tertabrak kereta api Fajar Utama Solo Jurusan Pasarsenen-Solo.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan ke empat orang warga tersebut memasuki area terbatas di jalur perlintasan. Pihaknya menyesalkan ke empat warga yang berada di area tidak perbolehkan untuk masyarakat umum.
"Kereta api Fajar Utama Solo dari arah Jakarta sudah membunyikan suling lokomotif berulang kali dan di waktu yang berdekatan dari jalur hilir melintas kereta api Kertajaya Jurusan Surabaya-Pasarsenen dari arah Tanjungrasa akan tetapi warga tidak berpindah sehingga temperan tidak terhindarkan," ujar Rokhmad, Senin (23/9/2024).
Ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api termasuk bermain dan berjalan kaki. Sebab membahayakan serta untuk menghindari insiden dengan kereta api yang melintas. "Masyarakat dilarang beraktivitas di area tersebut," kata dia.
Setelah kejadian, ia menuturkan petugas pengamanan KAI Daop 3 Cirebon berkoordinasi dengan Polsek Patokbeusi Kabupaten Subang dan Polsek Kotabaru Kabupaten Karawang. Satu orang dibawa ke Puskesmas Patokbeusi dan tiga orang dibawa ke RSUD Karawang.
Berikut identitas korban.
1. Nama: Sahaman (Laki-Laki)
Alamat: Kampunf Darigo RT 004/005 Desa Pagulah Selatan Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang
Kondisi: Luka Berat (MD)
2. Nama : Iksan (laki - laki)
Usia : kurang lebih 7 tahun
Alamat: Kampung Darigo Desa Pagulah Selatan Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang
Kondisi: Luka Berat (MD)
3. Nama : Tedi (Laki - Laki)
Usia: 9 tahun
Alamat: Kampung Sukaati RT 14/03 Timur Desa Jomin timur Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang
Kondisi : Luka Berat (MD)
4. Nama : Anita Andini
Alamat : Kampung Sukaati RT 14/03 Timur Desa Jomin timur Kecamatan Kota baru Kabupaten Karawang
Kondisi : Luka Berat (MD)