Kamis 26 Sep 2024 22:58 WIB

BI Ajak Investor di China Berinvestasi di Indonesia

Peluang investasi di Indonesia, khususnya pada proyek strategis energi terbarukan.

Red: Gita Amanda
Bank Indonesia
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P Joewono mengajak investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia, khususnya pada proyek strategis energi terbarukan, teknologi digital, serta hilirisasi industri.

Hal tersebut disampaikan dalam Indonesia-China Business Forum (ICBF) 2024 pada 25-27 September 2024 di China, sebagai forum untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, dan mempromosikan investasi di sektor-sektor strategis.

Baca Juga

“Bank Indonesia mempromosikan proyek investasi strategis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) di Candi Umbul Telomoyo, Jawa Tengah, kepada kalangan Investor dan asosiasi bisnis/industri, serta perwakilan pemerintah yang menangani kebijakan ekonomi, investasi manufaktur dan ekonomi hijau di China,” kata Doni di Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Dalam forum strategis yang mengusung tema "Navigating New Horizons: Seizing Investment Opportunities in Indonesia for Stability and Sustainable Growth" itu, Doni menuturkan, Indonesia secara konsisten menjadi salah satu negara tujuan investasi yang paling menjanjikan bagi Tiongkok.