Jumat 27 Sep 2024 07:10 WIB

Berkunjung ke Republika, LLDIKTI V Bahas Strategi Leapfrogging Peningkatan Mutu PTS DIY

Harapannya PTS-PTS di DIY bisa saling sharing resources.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, saat berkunjung ke Kantor Republika Perwakilan DIY-Jateng, Rabu (25/9/2024).
Foto: LLDIKTI Wilayah V
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, saat berkunjung ke Kantor Republika Perwakilan DIY-Jateng, Rabu (25/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V berkunjung ke Kantor Republika Perwakilan DIY-Jateng, Rabu (25/9/2025). Kunjungan tersebut membahas kondisi pendidikan tinggi di DIY saat ini. 

Salah satunya strategi leapfrogging yang digagas LLDIKTI dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi berbasis joint resources perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY. Melalui strategi ini, PTS saling bekerja sama melalui resource sharing. 

“Itu yang sedang kita gagas, kemarin tanggal 10 Agustus kita kick off (strategi leapfrogging). Kemudian penandatanganan MoU 100 PTS, itu kita sudah lakukan 30 Agustus. Jumat (27 September) ini juga kita penandatanganan MoA dan IA, implementasi MoU-nya,” kata Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono. 

Setyabudi menuturkan, saat ini ada 99 PTS di DIY. Dari jumlah tersebut, baru sedikit PTS yang berkualitas dalam hal ini memiliki akreditasi unggul. "Yang sudah dianggap berkualitas atau unggul baru delapan (PTS),” ucapnya. 

Dari 100 PTS tersebut, program studi (prodi) yang unggul juga masih sekitar 25 persen. Setyabudi menyebut, sekitar 750 prodi dari 100 PTS, namun yang unggul baru 131 prodi. "Pekerjaan rumah kita masih besar,” jelasnya. 

photo
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono (kedua kanan) berfoto bersama Kepala Republika Perwakilan DIY-Jateng, Fernan Rahadi (kedua kiri), dan Wartawan Republika, Silvy Dian Setiawan (paling kiri) saat berkunjung ke Kantor Republika Perwakilan DIY-Jateng, Rabu (25/9/2025). Kunjungan tersebut membahas kondisi pendidikan tinggi di DIY saat ini. - (LLDIKTI Wilayah V)

Melihat kondisi di DIY yang dijuluki dengan Kota Pendidikan ini, pihaknya berupaya untuk terus meningkatkan kualitas PTS-PTS. Leapfrogging menjadi salah satu strategi yang digagas dengan harapan outputnya bisa meningkatkan penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.   

“Dengan kondisi seperti ini, bagaimana dengan prodi-prodi kita, kampus-kampus kita bisa berkualitas. Kita punya aset luar biasa, SDM, sarana prasarana, harapannya (strategi leapfrogging) bisa meningkatkan output Tri Dharma. Itu yang sedang digagas,” ungkap Setyabudi.

Melalui strategi tersebut, harapannya PTS-PTS di DIY bisa saling sharing resources. Terutama bagi PTS yang memiliki resources terbatas, dapat bekerja sama dengan PTS dengan resources yang berkualitas dan memadai. 

“Kampus yang resources-nya terbatas, tidak punya lab untuk anak-anak praktik, bisa pinjam di tempat yang lain, sehingga anak-anak bisa praktik di sana, bisa meningkat hasil kualitas belajarnya. Riset kalau tidak punya SDM yang berkualitas, ya sudah SDM di satu kampus bisa bekerja sama dengan SDM di kampus yang lain. Bisa joint research, joint publikasi,” katanya.  

Kepala Kantor Republika Perwakilan DIY-Jateng, Fernan Rahadi mengatakan, mendukung strategi tersebut untuk peningkatan mutu perguruan tinggi, khususnya PTS di DIY. 

“Kami sangat mendukung, terlebih DIY juga memiliki potensi di pendidikan selain pariwisata. Kita sambut baik program ini,” kata Fernan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement