Sabtu 28 Sep 2024 17:20 WIB

UNU Jogja Tuan Rumah Penandatanganan MoA dan IA Berbasis Joint Resources PTS DIY

Kolaborasi antar-PTS penting untuk menjawab tantangan yang akan dihadapi.

Rep: Muhammad Agustian Reviyolanda/Alfiro Putra Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menjadi tuan rumah agenda Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation of Agreement (IA) Berbasis Joint Resources antar-Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di LLDIKTI V, Jumat (279/2024). Acara yang digagas oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Kemendikbudristek ini dihadiri oleh para dekan dan kaprodi perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY yang sepakat menjalin kerja sama.
Foto: Muhammad Agustian Reviyolanda
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menjadi tuan rumah agenda Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation of Agreement (IA) Berbasis Joint Resources antar-Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di LLDIKTI V, Jumat (279/2024). Acara yang digagas oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Kemendikbudristek ini dihadiri oleh para dekan dan kaprodi perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY yang sepakat menjalin kerja sama.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menjadi tuan rumah agenda 'Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation of Agreement (IA) Berbasis Joint Resources antar-Unit Pengelola Program Studi (UPPS) di LLDIKTI V', Jumat (279/2024). Acara yang digagas oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Kemendikbudristek ini dihadiri oleh para dekan dan kaprodi perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY yang sepakat menjalin kerja sama.

Acara ini merupakan kelanjutan dari serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh LLDIKTI Wilayah V dalam upaya meningkatkan mutu dan relevansi PTS melalui strategi leapfrogging. Strategi ini berfokus pada peningkatan kualitas melalui resource sharing antar-PTS, di mana kampus yang memiliki keterbatasan fasilitas dan SDM dapat memanfaatkan sumber daya dari PTS lain yang lebih mapan.

Sebelumnya, pada Rabu (25/9/2025), Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, melakukan kunjungan ke Kantor Republika Perwakilan DIY-Jateng untuk membahas kondisi pendidikan tinggi di DIY. Dalam kunjungan tersebut, Setyabudi menjelaskan bahwa strategi leapfrogging telah dimulai dengan kick off pada 10 Agustus, disusul dengan penandatanganan MoU oleh 100 PTS pada 30 Agustus. Kegiatan penandatanganan MoA dan IA yang diadakan di UNU Jogja ini merupakan tahap implementasi dari MoU tersebut.

Setyabudi menuturkan, saat ini terdapat 99 PTS di DIY, namun yang telah memiliki akreditasi unggul baru delapan PTS. Dari sekitar 750 program studi (prodi) yang ada, hanya 131 yang telah diakui unggul. “Pekerjaan rumah kita masih besar,” ucap Setyabudi. Oleh karena itu, melalui strategi leapfrogging, diharapkan terjadi lompatan signifikan dalam peningkatan kualitas PTS, terutama dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam sambutannya di UNU Jogja, CEO UNU Jogja Enterprise, Fajar Kelana, mewakili Rektor UNU Jogja, menekankan pentingnya kolaborasi antar-PTS untuk menjawab tantangan yang dihadapi, khususnya bagi kampus-kampus baru seperti UNU Jogja. “Kolaborasi juga merupakan napas dan jiwa UNU Jogja yang dituangkan dalam salah satu 5 Go Strategy kami, yaitu Go Collaborative,” ujar Fajar.

Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, berharap bahwa kerja sama berbasis joint resources ini akan memperkuat PTS di DIY dan meningkatkan akreditasi prodi-prodi unggulan. "Harapannya, dalam empat tahun ke depan, terdapat prodi-prodi unggulan yang meningkat akreditasinya. Output Tri Dharma Perguruan Tinggi juga menjadi lebih baik,” katanya.

Selain itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY, Fathul Wahid, yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), menyoroti berbagai tantangan dalam kerja sama PTS, termasuk perbedaan visi, regulasi birokrasi, keterbatasan sumber daya, dan tantangan teknologi. Namun, Fathul optimistis, "Ketika satu pintu tertutup, pintu kerja sama lain akan terbuka," ungkapnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan MoA dan IA oleh lebih dari 80 PTS di DIY, termasuk UPPS dari Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Industri Halal, dan Fakultas Ekonomi UNU Jogja, yang menjalin kerja sama dengan berbagai kampus lain di LLDIKTI Wilayah V.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement