Ahad 29 Sep 2024 21:55 WIB

Menhub Ungkap Kereta Cepat Whoosh Bakal Gunakan Masinis Indonesia

Pada Oktober terdapat delapan masinis yang mengoperasikan kereta Whoosh.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Calon masinis mengoperasikan simulator Whoosh saat mengkuti pendidikan mengemudi kereta cepat di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). PT KCIC memberikan pendidikan dan pelatihan kepada 40 calon masinis kereta cepat guna menyiapkan SDM lokal yang mampu mengemudikan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Calon masinis mengoperasikan simulator Whoosh saat mengkuti pendidikan mengemudi kereta cepat di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024). PT KCIC memberikan pendidikan dan pelatihan kepada 40 calon masinis kereta cepat guna menyiapkan SDM lokal yang mampu mengemudikan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan kereta cepat Whoosh terus mengalami kemajuan. Salah satunya, masinis yang mengoperasikan kereta cepat yaitu masinis asal Indonesia.

"Tadi saya masuk ke dalam ruang masinis, di sana terdapat masinis (Indonesia) yang sedang belajar untuk memerintahkan atau melakukan fungsi driver pada Whoosh," ucap Budi Karya Sumadi saat berada di Stasiun Bandung, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga

Berdasarkan keterangan dari PT KCIC, Budi menyebut pada tanggal 17 Oktober terdapat 8 masinis asal Indonesia yang dapat mengoperasikan kereta cepat Whoosh. Ke depan, ia berharap tidak hanya level masinis yang asal Indonesia akan tetapi bagian perawatan hingga membangun atau mengerjakan bagian-bagian kereta cepat dari Indonesia.

"Orang Indonesia (masinis) tapi mereka karena bahasa pengantarnya bahasa China, tapi suatu waktu itu ada bisa translate," kata dia.