Selasa 01 Oct 2024 16:23 WIB

Agustus 2024, Jumlah Wisnas Turun Liburan Sekolah Berakhir Jadi Penyebabnya

Negara yang paling banyak dikunjungi orang Indonesia adalah Malaysia 31,22 persen.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah pesawat terbang berada di apron Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2024). Industri penerbangan di Tanah Air memasuki fase pemulihan setelah terdampak Covid-19. Pada tahun 2024, diprediksi bisnis angkutan udara akan berangsur bangkit dan mengalami lonjakan jumlah permintaan. Di sisi lain, masih ada persoalan terkait rantai pasok, ketersediaan pesawat, dan kenaikan harga bahan bakar yang harus segera diatasi guna mendukung layanan udara lebih optimal.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pesawat terbang berada di apron Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2024). Industri penerbangan di Tanah Air memasuki fase pemulihan setelah terdampak Covid-19. Pada tahun 2024, diprediksi bisnis angkutan udara akan berangsur bangkit dan mengalami lonjakan jumlah permintaan. Di sisi lain, masih ada persoalan terkait rantai pasok, ketersediaan pesawat, dan kenaikan harga bahan bakar yang harus segera diatasi guna mendukung layanan udara lebih optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan jumlah aktivitas orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri atau Wisatawan Nasional (wisnas) pada Agustus 2024. Jumlahnya sebanyak 648.113 perjalanan. 

Angka tersebut, turun 29,38 persen dibandingkan Juli 2024 (secara bulanan). Namun masih lebih tinggi sekitar 11,67 persen, dibandingkan Agustus 2023 (secara tahunan). "Periode libur sekolah yang sudah berakhir, tentunya turut mendorong penurunan perjalanan wisnas di Agustus 2024," kata PLT Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Baca Juga

Ia melanjutkan, secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas di sepanjang Januari - Agustus 2024 mencapai 5.991.015 perjalanan atau meningkat 20,93 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.  

Jumlah perjalanan wisnas hingga Agustus 2024 ini, masih sedikit lebih rendah, dibandingkan periode yang sama saat sebelum pandemi. Data BPS menunjukkan pada Januari - Agustus 2019 ada 7.746.040 perjalanan.

Amalia menerangkan, pada Agustus 2024, negara yang paling banyak dikunjungi orang Indonesia adalah Malaysia 31,22 persen. Disusul Arab Saudi (20,53 persen), Singapura (13,70 persen). "Total proporsi kunjungan menuju tiga negara ini terhadap total perjalanan wisnas mencapai 65,45 persen," ujar PLT Kepala BPS.

Sebelumnya, BPS merilis data kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Indonesia pada Agustus 2024. Total sekitar 1,3 juta orang menuju tanah air pada periode yang disebutkan.

Perinciannya, kunjungan wisman melalui pintu utama, 1.177.652. Kemudian yang masuk melalui perbatasan, sebanyak 162.294 kunjungan. "Dengan demikian, secara total, jumlah kunjungan wisman adalah sebanyak 1.339.946 kunjungan," tutur Amalia.

Angka demikian menunjukkan peningkatan baik secara bulanan (month to month/mtm), juga secara tahunan (year on year/yoy). Secara bulanan meningkat 2,23 persen. Secara tahunan naik signifikan hingga 18,30 persen.

Lalu secara kumulatif sepanjang Januari - Agustus 2024, total wisman mencapai 9.092.896 kunjungan. Angka demikian menunjukkan peningkatan sebesar 20,38 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement