Selasa 01 Oct 2024 17:28 WIB

Profil Pahlawan Revolusi, Pierre Andreas Tendean

Pierre Andreas Tendean pernah menjadi mata-mata di wilayah musuh RI.

Red: Hasanul Rizqa
Pierre Andreas Tendean
Foto:

Letnan Pierre ditunjuk sebagai Komandan Basis Y dengan wilayah target meliputi Malaka dan Johor. Dalam buku 'Kopaska, Spesialis Pertempuran Laut Khusus', disebutkan Lettu Pierre Tendean memimpin sebuah tim dari satuan elite TNI Angkatan Laut bernama Pasukan Katak. Tugasnya menghancurkan obyek vital milik musuh.

Perwira muda kelahiran 21 Februari 1939 ini menjadi mata-mata menyusup ke wilayah musuh. Nyaris tidak ada yang curiga ketika dia menyamar sebagai turis dan bebas berbelanja di toko-toko di wilayah perbatasan. Padahal dia sedang memantau situasi dan kondisi Malaysia.

Tugas spionase berhasil dilaksanakannya dengan baik. Termasuk berhasil merampas sebuah verrekeyker, alat teropong milik tentara Inggris. Kasus itu membuat tentara Inggris menjadikannya sebagai target buruan oleh pasukan Special Air Service. Setiap pintu masuk menuju wilayah Malaysia dijaga ketat oleh pasukan elite andalan Kerajaan Inggris.

Benar saja, saat Pierre hendak menyusup untuk ketiga kalinya, ia bersama pasukannya yang menaiki sebuah speedboat disergap destroyer, kapal perusak Inggris.

Beruntung Pasukan Katak yang dikomandani Pierre adalah pasukan elite yang terlatih bergerak dalam senyap. Pierre membelokkan speedboat-nya sambil menyelam dan menghilang ke dalam air.

Saat Pierre menerobos untuk ketiga kalinya, di tengah laut dia dikejar oleh sebuah destroyer (kapal perusak) Inggris. Untung dia cepat dapat membelokkan speedboat-nya dan diam-diam menyelam ke laut.

Pasukan Inggris tak menemukan target buruannya dan pergi berlalu. Pierre selamat dari kejaran. Sejarah mencatat, aksi-aksi Pierre bersama timnya berhasil membuat berang pihak musuh. Namun mereka tidak pernah berhasil menemukan Pierre.

Jadi rebutan jenderal ...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement