REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — International Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 digelar di Solo, Jawa Tengah, selama tiga hari mulai dari 1-3 Oktober. Acara tersebut mengulas bagaimana peran sentral agama khususnya masjid dalam menghadapi isu pemanasan global.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin mengatakan acara tersebut digagas dari visi besar pemerintah dalam melihat masjid sebagai tempat paling strategis. Khususnya dalam menarasikan bagaimana agama Islam tidak hanya konsen terkait moral dan akhlak namun juga terkait isu lingkungan.
"Kita melihat masjid adalah aset yang sangat besar sekali. Sebuah potensi yang sangat strategis untuk mengarusus utamakan pesan pesan agama pada masyarakat. Kita ingin agama ini dinarasikan melalui masjid secara baik dan benar kita ingin agama tidak hanya berfungsi memberikan pencerahan terkait moral akhlak dan seterusnya," kata Kamaruddin, Rabu (2/10/2024).
Menurut dia, masjid adalah satu tempat paling intensif pertemuan umat. Oleh sebab itu, ia mengatakan masjid bisa menjadi tempat menyampaikan narasi isu lingkungan yang sebenarnya juga menjadi sorotan agama Islam namun belum banyak disuarakan.
"Lingkungan ini menjadi isu sentral dalam kehidupan global dan sesungguhnya menjadi isu sentral di keagamaan kita karena selama ini memang belum terkapitalsasi secara memadai. Ini bukan isu yang baru tapi terasa belum begitu dinarasikan oleh da'i kita oleh tokoh agama kita dan mungkin pejabat," katanya.
Dia juga mengatakan banyak ayat di dalam Alquran menjelaskan bagaimana sudut pandang Islam dalam isu lingkungan. Islam dinilai sangat memandang serius terkait isu tersebut.
"Dalam Sunnah Rasulullah itu sangat sentral sekali, banyak sekali ayat yang bisa kita kutip, banyak hadis yang kita kutip betapa Islam itu mempunyai konsep yang sangat serius tentang lingkungan," katanya.
"Sudah saatnya kita semua berperan untuk menerjemahkan konsep Islam yang luar biasa ini dalam kehidupan sehari hari aktivitas yang kongkrit yang real," kata dia menambahkan.
Sementara itu, Plt Direktur Urusan Islam dan Syariah Kemenag Ahmad Zayadi mengungkapkan hal yang serupa. Ia mengatakan bagaimana peran masjid dan tokoh agama dalam menyuarakan isu lingkungan.
"Kami dalam kesempatan terbaik saat ini mengadakan ISIM 2024 dengan tema besar eco friendly mosque. Kami ingin menegaskan peran agama dalam konservasi lingkungan khususnya dalam menghadapi pemanasan global," kata dia.
"Agama dan para tokoh agama memegang peranan penting dalam mempengaruhi kesadaran masyarakat di tempat ibadah khususnya soal isu isu lingkungan hidup,"ujar dia.