Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan, kelompoknya siap menghadapi invasi darat Israel. Hal itu disampaikan saat Israel masih terus membombardir Lebanon dengan serangan darat, yang juga sudah membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
"Kami cukup siap, jika Israel menginginkan serangan darat. Pasukan perlawanan (Hizbullah) siap untuk itu," kata Qassem dalam pidato publiknya, Senin (30/9/2024), dikutip laman Al Jazeera.
"Kami tahu bahwa pertempuran mungkin akan berlangsung lama. Kami akan menang, sebagaimana kami menang dalam konfrontasi kami dengan Israel pada 2006," ujar Qassem, menambahkan.