REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lille Bruno Genesio memuji timnya yang menjalani malam sempurna dengan mengalahkan raksasa Eropa Real Madrid 1-0 pada matchday kedua penyisihan Liga Champions, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB. Tim Ligue 1 ini mengakhiri catatan tak terkalahkan 14 pertandingan bagi juara Eropa 15 kali itu di Stade Pierre-Mauroy.
Lille bermain tanpa rasa takut dan menekan tanpa henti. Mereka menang berkat penalti Jonathan David pada waktu tambahan babak pertama untuk memastikan kemenangan yang mengesankan dan memberi tim Carlo Ancelotti kekalahan pertama mereka di semua kompetisi sejak Januari.
"Apa yang dilakukan tim ini luar biasa. Kami mencoba untuk menempatkan segala sesuatunya pada tempatnya. Namun Anda membutuhkan para pemain untuk percaya pada rencana agar kejutan seperti ini dapat terjadi," kata Genesio.
"Anda harus melakukan segalanya dengan sempurna, Anda membutuhkan kiper yang melakukan penyelamatan yang menentukan, seorang penyerang yang mencetak gol dan sedikit keberuntungan."
Kiper Lucas Chevalier melakukan tugasnya, melakukan beberapa penyelamatan spektakuler ketika Real akhirnya memberikan tekanan yang tepat. Lille berhasil mempertahankannya setelah babak pertama yang menakjubkan, di mana mereka mengungguli tim langganan juara Liga Champions ini.
View this post on Instagram
"Kami bermain sangat baik pada babak pertama, kami bermain bersama. Ini malam yang hebat untuk semua orang," imbuh Genesio, menjelaskan bahwa ia dan stafnya telah mempelajari hasil imbang 1-1 Real dengan Atletico Madrid di La Liga akhir pekan lalu.
"Kami menggunakan pertandingan ini untuk persiapan. Kami melihat Real suka memotong ke dalam, jadi kami meningkatkan intensitas di sektor itu meskipun terkadang kami harus kehilangan penguasaan bola," katanya.
"Kemudian semuanya tentang menekan ketika dibutuhkan, semuanya berjalan dengan sempurna, itu skenario yang ideal meskipun kami banyak menderita dalam 25-30 menit terakhir, tetapi Lucas melakukan penyelamatan yang kami butuhkan."
Di kubu Real, pelatih Carlo Ancelotti berharap pasukannya akan belajar dari kekalahan setelah mereka tidak terkalahkan selama 36 pertandingan di semua kompetisi.
"Sepertinya kami membaik dan hari ini kami mengambil langkah mundur," kata pelatih asal Italia itu.
"Kekalahan melawan Atletico pada bulan Januari membantu kami untuk berubah. Semoga hal yang sama akan terjadi sekarang."