Sabtu 05 Oct 2024 21:14 WIB

Siap untuk Debat, Suswono Janji tak akan Rendahkan Paslon Lain

Pasangan Rido janji mengedepankan etika dalam debat.

Rep: Bayu Adji P / Red: Indira Rezkisari
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono.
Foto: Republika/Prayogi
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1 Suswono mengaku sudah siap untuk tampil dalam debat perdana pada Ahad (6/10/2024). Politikus PKS itu mengeklaim telah menyusun materi yang akan disampaikan dalam debat.

"Secara umum, kami sudah punya materi buat debat ya. Sejak menyusun visi misi kami sudah ada timnya, jadi otomatis tinggal me-review saja sih," kata dia, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan, materi yang disiapkan tentunya disesuaikan dengan tema debat. Namun, akan ada fokus tertentu dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dalam debat yang digelar di JIExpo Kemayoran itu.

Kendati demikian, Suswono mengatakan, pihaknya tak akan menganggap pasangan calon (paslon) lain sebagai lawan. Menurut dia, paslon lain dalam debat akan dianggap sebagai mitra atau kompetitor.

Tak hanya itu, Suswono mengungkapkan, pasangan Rido akan tetap mengedepankan etika dalam debat. Pasangan Rido juga dinilai tak akan merendahkan paslon lainnya dalam debat.

"Insyaallah nggak ada apa istilahnya, merendahkan, itu nggak ada," kata dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar debat perdana untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta pada Ahad pukul 19.00 WIB. Debat perdana itu akan mengangkat tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global".

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement