Senin 07 Oct 2024 20:25 WIB

Kapolres Kuningan Sebut Kecelakaan Maut Mobil Pengangkut Wisatawan karena Tiga Faktor Ini

Akibat kecelakaan maut, empat orang meninggal dunia dan empat orang alami luka berat

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Korban kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya sekitar lokasi wisata Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, saat hendak dimakamkan di Kabupaten Cirebon, Senin (7/10/2024).
Foto: Dok Republika
Korban kecelakaan maut yang terjadi di jalan raya sekitar lokasi wisata Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, saat hendak dimakamkan di Kabupaten Cirebon, Senin (7/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Jajaran kepolisian dari Polres Kuningan telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut mobil bak terbuka pengangkut wisatawan di jalan raya Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Kecelakaan yang terjadi pada Ahad (6/10/2024) itu menyebabkan empat orang meninggal dunia. Dari empat korban itu, tiga di antaranya merupakan wisatawan asal Kabupaten Cirebon, dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan satu korban lainnya yang meninggal merupakan sopir mobil bak terbuka. Korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga

Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian menjelaskan, terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. "Hasil analisa kami karena lepas kendali, dan ada beberapa faktor. Yang pertama, faktor kendaraan, jalan, dan manusia,’’ ujar Willy, saat meninjau lokasi kejadian, Senin (7/10/2024).

Willy mengatakan, akibat dari kecelakaan maut tersebut, empat orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka berat. ‘’Korban yang mengalami luka berat sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Cirebon,’’ katanya.

Willy mengatakan, Korlantas Mabes Polri akan mengkaji kondisi jalan yang ekstrim menuju lokasi wisata DH Garden. ‘’Nanti akan dikaji lagi dari tim Korlantas Mabes Polri, apa yang perlu dikaji terkait keselamatan, terutama pengunjung dan wisatawan,’’ katanya.

Seperti diketahui, kecelakaan tunggal dialami mobil pick up pengangkut rombongan ibu-ibu, usai menikmati objek wisata di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Ahad (6/10/2024) sore. Kendaraan bak terbuka itu terjun ke dalam jurang sedalam 28 meter.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement