REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Telkom Indonesia mengungkapkan program Innovillage yang sudah berjalan lima tahun terakhir telah menciptakan sociopreneur dari kalangan mahasiswa. Inovasi-inovasi yang dilahirkan dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Senior Manager Sustainable Development Goals (SDGs) unit social responsibility center Telkom Indonesia Suharsono mengatakan program Innovillage yang sudah berlangsung lima tahun menjadi wadah yang tak tergantikan bagi sociopreneur muda untuk mewujudkan inovasi yang memberikan dampak nyata ke masyarakat. Program tersebut berkomitmen mengembangkan solusi berbasis teknologi yang berorientasi pada keberlanjutan.
Di tahun ke lima, ia menuturkan branding yang diusung tentang personalize, proudecosystem dan national asset. "Branding ini mencerminkan tiga nilai utama yang akan membimbing setiap peserta dan inovasinya yaitu solusi yang dihasilkan harus menyesuaikan kebutuhan masyarakat," kata dia belum lama ini.
Suharsono melanjutkan tema yang diusung kali ini yaitu keberlanjutan inovasi untuk membangun negeri. Peran penting dari tema itu yaitu inovasi keberlanjutan dalam mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat khusus yang belum berkembang.
"Inovasi yang dihasilkan tidak hanya berfokus penyelesaian jangka pendek akan tetapi menciptakan dampak jangka panjang," kata dia.
Selain itu, memberdayakan komunitas lokal, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut Telkom Indonesia berkomitmen mendukung pencapaian SDGs dan sejalan dengan penerapan enviromental, social dan governane.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengatakan Innovillage tahun 2024 merupakan langkah awal memperkenalkan dan membuka pendaftaran kompetisi kepada masyarakat dan terutama mahasiswa. Program tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya inovasi digital. "Diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung sociopreneur muda," kata dia.
========================